Burung Jalak Putih

Advertisement
Advertisement
Burung Jalak Putih atau orang sunda bilang jalak bodas memiliki nama latin (Acridotheres melanopterus atau sinonimnya Sturnus melanopterus) adalah spesies jalak yang termasuk dalam familia Sturnidae. Spesies ini juga diketahui dengan nama beo sayap-hitam atau jalak dada-putih dan termasuk salah satu jenis burung dilindungi di Indonesia

Jalak putih memiliki ukuran sedang (23 cm), berwarna hitam dan putih. Tubuhnya yang didominasi dengan warna putih menyebabkan ia disebut jalak bodas dalam bahasa Sunda. Tubuhnya hanya sedikit mengandung bulu yang berwarna putih. Warna hitam hanya terdapat di ujung sayap dan ekornya. Badannya gagah dan paruhnya tajam, kuat, dan lurus. Kakinya panjang sebanding dengan tubuhnya. Ia bersuara ribut, berceloteh keras, dan terkadang meniru suara burung lainnya

http://kicau-burungku.blogspot.com/

Apalagi jalak putih merupakan burung endemik di Indonesia, bahkan hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok. Itu berarti jalak putih tak ditemukan di negara lain. Ada tiga subspesies (ras) jalak putih di Indonesia, dengan wilayah persebaran berbeda, yaitu :

- Sturnus melanopterus melanopterus : habitat di Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Penida. Terkadang dijumpai pula di Lombok, tetapi diduga sekadar mengembara. Cirinya adalah tubuh bagian atas (punggung) dan penutup sayap berwarna putih.

- Sturnus melanopterus tertius : habitat di Bali (termasuk Nusa Penida) dan Lombok. Cirinya adalah punggung dan penutup sayap berwarna abu-abu gelap.

- Sturnus melanopterus tricolor : habitat di wilayah tenggara dan timur Pulau Jawa (sekitar Tosari, Pasuruan). Ciri pembeda adalah warna punggung dan penutup sayap abu-abu terang. Diduga merupakan peralihan antara ras tertius dan ras melanopterus.

Advertisement